Bahagia atau celakanya kita di akhirat sana sangat bergantung pada sejauh mana kita melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya di dunia sini. Ingatlah, kita akan mati. Dengan mengingati mati kita akan benar-benar ikhlas.
Kamis, 29 Oktober 2009
Ummu Aiman r.a.
Tsabit, Abu 'Imran al-Juni, dan Hisyam bin Hisan menceritakan bahwa Ummu Aiman hijrah dari Mekkah ke Madinah tanpa membawa bekal sedikit pun. Sesampai di Rauha, ia didera haus yang amat sangat. Kemudian ia mendengar desiran yang sangat keras di atas kepalanya. Tiba-tiba ada timba yang menjulur dari langit dengan tali timba berwarna putih. Ia menggapai timba itu dan memegangnya, kemudian minum sampai puas. Ummu Aiman berkata, "Setelah meminumnya, aku berpuasa di hari yang sangat panas. Lalu aku berputar-putar di bawah terik matahari yang bisa membuatku dahaga, tetapi aku tidak merasakan dahaga lagi" (Riwayat Al-Baihaqi).