Bahagia atau celakanya kita di akhirat sana sangat bergantung pada sejauh mana kita melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya di dunia sini. Ingatlah, kita akan mati. Dengan mengingati mati kita akan benar-benar ikhlas.
Kamis, 29 Oktober 2009
Safina sang pelayan Rasulullah SAW
Safinah bercerita, "Aku naik perahu, kemudian perahu itu pecah, maka aku naik papan pecahan dari perahu itu sampai ke pantai. Kemudian aku bertemu seekor macan, aku menyapanya, 'Hai Abul Harits (julukan harimau), aku adalah Safinah, pelayan Rasulullah Saw'. Harimau itu menundukkan kepalanya dan menaikkanku ke atas pundaknya, lalu mengantarku sampai di sebuah jalan. Di jalan itu, ia mengaum. Maka aku paham ia mengucapkan selamat berpisah denganku. (Diriwayatkan oleh Ibnu Atsir dalam kitab Usud al-Ghabah dari Muhammad bin Munkadir)